Saat Telusuri Peredaran Obat Tramadol, Mobil Wartawan Dirusak OTK di Mauk

BAGIKAN:
sejumlah Wartawan mendapat intimidasi  dan pengrusakan mobil dari OTK.  Kejadian itu berlangsung dramatis, diduga OTK

Keterangan: Foto adalah Ilustrasi

TANGERANG ,Jurnalkota.com, – Saat melakukan penelusuran, sejumlah Wartawan mendapat intimidasi  dan pengrusakan mobil dari OTK. Kejadian itu berlangsung dramatis, diduga OTK tersebut dari kelompok penjual obat obatan Type G (Tramadol) di daerah Mauk Tangerang Banten.

Obat daftar G (G=Gevaarlijk=Berbahaya) yaitu obat yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter ditandai dengan lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya. Namun dari informasi di masyarakat, justru obat tersebut beredar bebas di wilayah Mauk dan sekitarnya untuk dijual kepada warga tanpa resep dokter.

Serangan terhadap jurnalis dan mobil jurnalis, hingga berlanjut kepada pengrusakan mobil yang dikendarai. Terlihat mobil lecet bagian depan dan foglamp lampu depan sebelah kiri juga baret akibat di tendang OTK tersebut yang disinyalir dari kelompok penjual tramadol asal aceh.

Kronologis kejadian, pada saat awak media melakukan investigasi menyeluruh dengan menyambangi toko yang diduga penjual obat tramadol dan hexymer pukul 17:30 tanggal 16 Oktober 2024. Saat hendak di konfirmasi, penjaga toko obat itu lari terbirit birit ketika melihat awak media. Selanjutnya penjaga toko obat tersebut lari ke sawah dan awak media putar balik dan papasan dengan si penjaga toko obat tersebut dan langsung di konfirmasi.

“Saya lari karna takut bang, abang turun dari mobil bertiga. Disini saya baru bang. nama saya muli, saya jual obat tramadol dan hexymer saja. Untuk bos saya Dani dan Aan, saya telepon bos saya dulu ya bang,” ujar dia, yang akhirnya sosok tersebut diketahui bernama Muli.

Tidak menunggu lama segerombolan di duga kelompok OTK lebih dari 15 orang datang dan melakukan intimidasi. Beruntung salah satu anggota Babinsa dilokasi langsung melakukan pengamanan sehingga kejadian yang tidak diinginkan tidak berlangsung lama.

Baca juga:  Sambut Pilkada Serentak, KESBANGPOL Kota Tangerang Lakukan Sosialisasi Untuk Pemilih Pemula

Selanjutnya, setelah kejadian tersebut tim awak media langsung mendatangi Polsek Mauk dan melaporkan kejadian tentang penyerangan tersebut dan langsung diterima anggota Polsek Mauk  yang sedang piket Bripka Surya.

Namun sangat disayangkan, sampai berita ini di tayangkan belum ada informasi dari Polsek Mauk terkait laporan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok OTK, dimana penyerangan itu diduga dilakukan dari kelompok penjual obat tramadol dan hexymer itu.

(Maria/Ida)

BAGIKAN: