Aparat Keamanan Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Brutal OPM Pelanggar HAM

Eva Arianti 12 Juni 2024 (11:26)

PAPUA,Jurnalkota.com, – Aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali meresahkan masyarakat dengan tindakan pembunuhan terhadap warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa. Kali ini, giliran OPM yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Paniai dan Puncak, yaitu Kelompok Undius Kogoya sebagai pelakunya.

Hari Selasa, 11 Juni 2024, sekitar pukul 14.15 WIT, bertempat di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, telah terjadi aksi penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Rusli. Aksi biadab OPM tidak berhenti di penembakan saja, namun dilanjutkan dengan pembakaran kendaraan, di mana almarhum Rusli berada di dalamnya.

Almarhum Rusli merupakan warga sipil pendatang berusia 40 tahun dengan status kawin dan berasal dari Makassar. Akibat penembakan dan pembakaran kendaraan oleh OPM yang diperkirakan berjumlah sepuluh orang, Almarhum Rusli langsung meninggal dunia di tempat.

 

Menindaklanjuti situasi yang terjadi, Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan dengan sigap dan terencana langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian guna melaksanakan evakuasi jenazah korban. Dengan gerakan taktis militer yang terencana dan terkoordinir, Aparat Keamanan Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Almarhum Rusli ke RSUD Madi.

Dalam proses evakuasi jenazah, Aparat Keamanan Gabungan sempat menghadapi aksi gangguan tembakan senjata dari OPM Kelompok Undius Kogoya. Meskipun Aparat Keamanan Gabungan yang akan mengevakuasi jenazah mendapatkan gangguan tembakan serta harus melalui jalan yang terputus, namun Aparat Keamanan terus menerobos maju dan membuat OPM melarikan diri, hingga akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah almarhum Rusli.

“Aksi OPM menembak warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa, serta membakar kendaraan yang mengakibatkan korban meninggal dunia merupakan bukti tindakan OPM melanggar hukum dan pelanggaran HAM. Namun demikian, apresiasi terhadap kesigapan Aparat Keamanan Gabungan yang berhasil bergerak cepat mengevakuasi jenazah,” ucap Penerangan Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho, pasca evakuasi berhasil dilaksanakan oleh Aparat Keamanan Gabungan.

Baca Juga  Penyerahan 685 SK Pengakatan P3K Oleh Bupati Humbang Hasudutan

Autentikasi: Penerangan KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho

Editor : Enjelina

Related Posts

DPRD Kota Tangerang Resmi Dilantik, Ini Pesan Pentingnya Untuk 5 Tahun Kedepan

KOTA TANGERANG, jurnalkota. com-Pelantikan 50 anggota DPRD Kota Tangerang periode…

PT Bakara Energi Lestari Peduli Pendidikan Di Baktiraja Humbahas

HUMBAHAS, Jurnalkota.com, – PT Asia Anugerah Biologis dan PT Bakara…

Nota Pengantar Keuangan Ranperda PAPBD T.A. 2024 Disampaikan Oleh Bupati Humbahas

HUMBAHAS, Jurnalkota.com, – Bupati Humbang Hasundutan yang diwakili Asisten Pemerintahan…

Booster Mental Perdana di Polda NTT Demi Suksesi Pillkada Serentak 2024 Datangkan Motivator Nasional

NTT, Jurnalkota.com, – Dalam rangka mempersiapkan personil Polres Timor Tengah…

“Wow!keren”, Lapas Pemuda Kelas 2A Tangerang menyelenggarakan Program Pendidikan bersama Universitas Muhammadiyah Tangerang

TANGERANG, JurnalKota.com, – Pendidikan merupakan salah hak warga binaan sesuai…

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasudutan Melaksanakan Sosialisasi SPI Dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

HUMBAHAS, Jurnalkota.com, – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui Inspektorat…

Berita Terkini

exit-1690767188

SOSIAL POLITIK

16232476286579374911