Alokasi Ketapang TA 2024 Desa Purwodadi Medan Sunggal, Diduga Sarat Korupsi

BAGIKAN:

SUMUT, Jurnalkota.com, – Anggaran ketahanan pangan TA 2024 (KETAPANG) Desa Purwodadi Sunggal Kab. Deli Serdang Sumut, diduga tidak teralokasikan pada masyarakat dan sarat dengan korupsi yang dilakukan oleh Oknum-oknum Perangkat Desa, Rabu 3/7/2024

Muahammad Zulfahri tanjung, salah satu penggiat sosial angkat bicara. Ia mengatakan, bahwa dugaan anggaran Ketapang di Desa Purwodadi rawan dengan korupsi oleh oknum perangkat desa yang tidak bertanggung jawab. Pernyataan tersebut di ungkap muhammad Zulfahri tanjung saat ditemui awak media, (05/07/2024).

“Saya merasa kecewa soal alokasi dana KETAPANG tidak ada, kita bisa melihat Ketahanan Pangan TA2024 (KETAPANG), salah satu program Kementrian Desa untuk wujud persediaan pangan (produksi dan Import)cadangan pangan,pencegahan dan penanggulangan rawan pangan,” lanjutnya.

Zulfahri mengungkapkan, diketahui bersama sama bahwa alokasi anggaran tersebut diambil dari (APB Desa) dan berasal dari Dana Desa 20%, saya menduga anggaran Dana Desa Purwodadi Rp 1,2 Miliar maka anggaran ketapang Rp 200 Juta, nilai yang fantastik dan tidak sedikit

“Saya meminta Pihak Penegak Hukum agar melakukan sidak ke Desa Purwodadi, untuk melihat langsung dan membuktikan apakah alokasi anggaran Ketapang tersebut benar benar di salurkan atau untuk memperkaya diri sendiri, saya menganggap Pemerintah Desa Purwodadi Tidak Transparan dalam pelaksanaan ini.
saya jamin apa yang dilaksanakan oleh mereka tidak bisa dipertangung jawab kan, baik secara Fakta dan Data,” tegasnya kembali.

Dari hasil konfirmasi team wartawan terhadap Sekdes purwodadi S.Sinaga melalui rekaman audio mengatakan, bahwa sanya dana alokasi KETAPANG belum turun, dan ini semua adalah bersumber dari dana pribadinya. (Team Biro Medan)

Editor : Enjelina

BAGIKAN:
Baca juga:  Proyek Miliaran Serta Aroma Konspirasi Jahat Tercium di Pemagaran Lahan Ahli Waris