Kapan Kiamat Terjadi..?

By Eva Arianti 11 Desember 2023

Jurnalkota.com, Jakarta— Pertanyaan mengenai kapan Bumi kiamat kerap menghiasi perbincangan, namun sampai saat ini pertanyaan mengenai hal tersebut belum bisa terjawab.

Sejumlah ancaman alami maupun ulah tangan manusia bisa membuat Bumi hancur perlahan maupun seketika bak kiamat. Bintang yang bisa melahat planet, planet tetangga yang kejam, hingga lubang hitam yang bisa saja melahap satu tata surya, menjadi contoh ancaman kehidupan Bumi.

Dari dalam, ada potensi erupsi besar gunung berapi serta pemanasan global yang dapat membuat dunia tak lagi layak huni dan manusia akan perlahan punah.

Lalu, sampai kapan Bumi akan bertahan sebelum akhirnya kiamat?

Sejumlah pakar menyebut kemungkinan Bumi baru akan mengalami kiamat sekitar 1,3 miliar tahun lagi dan saat itu sudah tidak ada manusia yang hidup. Menurut para pakar itu, kematian Bumi akibat ulah Matahari.

Saat ini, Matahari merupakan sumber gravitasi dan energi yang penting. Namun suatu hari nanti, hal itu akan menyebabkan kehancuran Bumi.

Seiring bertambahnya usia bintang pusat tata surya itu, siklus hidupnya pada akhirnya akan menghabiskan Bumi.

Lalu berapa lama waktu yang dimiliki Bumi hingga planet kita ditelan Matahari? Perkiraan waktu kematiannya beberapa miliar tahun dari sekarang tapi kehidupan di Bumi akan berakhir jauh lebih cepat dari itu.

Mengutip LiveScience, Bumi akan menjadi tidak layak huni bagi sebagian besar organisme dalam waktu sekitar 1,3 miliar tahun karena evolusi alami Matahari.

Sementara itu, dari faktor internal, ulah manusia yang menyebabkan perubahan iklim juga dapat membawa kehancuran bagi Bumi dan kepunahan pada beberapa abad mendatang, jika hal tersebut tidak ditanggulangi.

Kematian Matahari

Tantangan utama bagi kelangsungan hidup Bumi adalah evolusi Matahari.

“Bumi mungkin memiliki waktu 4,5 miliar tahun sebelum Matahari menjadi raksasa merah besar dan kemudian menelan Bumi,” kata Ravi Kopparapu, ilmuwan planet di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.

Raksasa merah terbentuk pada tahap akhir evolusi bintang, ketika bintang tersebut kehabisan hidrogen untuk bahan bakar fusi nuklirnya dan mulai mati, menurut Badan Antariksa Eropa.

Begitu fusi berhenti, gravitasi akan mengambil alih. Inti helium akan mulai terkompresi karena gravitasi, yang akan menaikkan suhu.

Lonjakan panas tersebut akan menyebabkan lapisan plasma terluar Matahari mengembang drastis. “Matahari akan membengkak setidaknya sebesar orbit Bumi,” kata Kopparapu.

Berita Lainnya

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Tapanuli Utara ke Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Jurnalkota.com, Tarutung – Pj. Bupati Tapanuli Utara, Dr. Dimposma Sihombing, S.Sos, M.AP bersama  Kajari Tapanuli…

Mantan Kadisnaker Kota Tangerang Dr. Ir Rakhmansyah, M.Si, Siap Maju di Pilkada 2024

Jurnalkota.com, Tangerang – Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masyarakat mulai membicarakan sosok tokoh yang…

POLRES HUMBAHAS RUTIN MELAKSANAKAN PATROLI DIMALAM HARI UNTUK MENGANTISIPASI TINDAK KEJAHATAN

Jurnalkota.com,Humbahas-Guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Personil gabungan Polres Humbahas rutin melaksanakan patroli malam dengan…

Kerja Sama Pemkab Sumedang dengan IPDN Terus Berlanjut

Jurnalkota.com, Sumedang – Pj. Bupati Sumedang Drs. H. Yudia Ramli, M.Si menghadiri acara serah terima…

Buruh Asal Sumedang Ikuti Aksi May Day di Jakarta

Jurnalkota.com, Sumedang – Ratusan buruh dari Kabupaten Sumedang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa…

Keraton Sumedang Larang kembali Gelar Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan

Jurnalkota.com, Sumedang – Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan kembali digelar oleh Keraton Sumedang Larang dalam rangka memperingati…

Sumedang Dapat Bantuan dari Kemendes untuk Desa Cerdas dan Desa Inklusif

Jurnalkota.com, Sumedang – Kabupaten Sumedang akan mendapat bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan…

Pj. Bupati Yudia Ramli Kagumi Suhajar Diantoro, Wakil Rektor Baru IPDN

Jurnalkota.com, Sumedang – Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengaku kagum dengan sosok Suhajar Diantoro, Mantan…

Pemerintah Kabupaten Dan Kota di Provinsi Banten Bakal Kehilangan Berbagai Fasilitas Dan Keuntungan Dari Bank BJB Apabila Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Dipindahkan Ke Bank Banten

Jurnalkota.com, Tangerang – Ketua Pembangunan Daerah dan CSR dari DPD KNPI Kota Tangerang dan Wakil…

Berita Terbaru

Jurnalkota.com, Tarutung – Pj. Bupati Tapanuli Utara, Dr. Dimposma Sihombing,…

Jurnalkota.com, Tangerang – Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masyarakat…

Jurnalkota.com,Humbahas-Guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Personil gabungan Polres Humbahas…

Jurnalkota.com, Sumedang – Pj. Bupati Sumedang Drs. H. Yudia Ramli,…

Jurnalkota.com, Sumedang – Ratusan buruh dari Kabupaten Sumedang berangkat ke…

Jurnalkota.com, Sumedang – Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan kembali digelar oleh…

Jurnalkota.com, Sumedang – Kabupaten Sumedang akan mendapat bantuan dari Kementerian…

Jurnalkota.com, Sumedang – Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengaku kagum…

Jurnalkota.com, Tangerang – Ketua Pembangunan Daerah dan CSR dari DPD…

 Jurnalkota.com, Tarutung – Lampu penerangan jalan umum perkotaan di komplek…

New Project - 2024-04-26T210537.552
Sosial Politik

Jurnalkota.com, Tangerang – Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masyarakat…

Jurnalkota.com, Sumedang – Ratusan buruh dari Kabupaten Sumedang berangkat ke…

Jurnalkota.com, Tangerang – Pemilihan Ketua Rw 014 Kelurahan Gebang Raya…

Jurnalkota.com, Tarutung – Penjabat Bupati Tapanuli Utara Dr. Dimposma Sihombing,…

New Project - 2024-04-26T210621.814
New Project - 2024-04-26T212039.082