Kepala Desa Aek Nabara Abaikan Kepentingan Masyarakat Diduga Demi Keuntungan Pribadi.

BAGIKAN:

Tarutung, Jurnalkota.com – Sebagaimana diutarakan oleh L.S,  warga Desa Aek Nabara yang juga sebagai anggota BPD Desa Aek Nabara kepada Jurnal kota bersama Tim pada hari Rabu, 5 Juni 2024. Kepala Desa Aek Nabara, G.T, saat melakukan pembangunan Irigasi Saba Tonga Dusun Aek Marambong yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023  telah merusak pasilitas berupa jalan usaha tani yang dibangun dari dana PNPM pada tahun sebelumya. Sesuai kesepakatan masyarakat bersama pemerintah desa bahwa jalan tersebut tidak diperbolehkan dilalui kendaraan roda empat, apalagi bermuatan berat demi menghindari kerusakan jalan tersebut, karena sangat di butuhkan masyarakat khusnya petani di kawasan pertanian Saba Tonga, namun hal tersebut diabaikan oleh GT.

Yang paling mirisnya lagi menurut L.S, hal itu dilakukan kepala desa diduga untuk keuntungan pribadi sebab dalam RAB(Rencana Anggaran Belanja) pembangunan Irigasi Saba Tonga telah dianggarkan biaya langsir (Biaya pengangkutan ke tempat titik pembangunan) yang bertujuan  untuk memperdayakan masyarakat dan juga demi terhindarnya jalan usaha tani dari kerusakan, namun GT tidak memperdulikanya dan memaksakan kendaran roda empat mengantar langsung bahan material kelokasi Pembangunan. Jalan usaha tani tersebut yang dibangun dengan rabat beton sehingga mengalami kerusakan berat yang sangat merugikan masyarakat, dan seingat LS pada pelaksanaan Dana Desa tahun anggaran 2023 ada 4 aitem pekerjaan pisik dalam proses pelaksanaanya semua sama.

S.Sinaga, Ketua DPD LSM APTI (Aliansi Pemantau Transparansi Indonesia) Sumatera Utara yang bersama-sama Jurnal kota yang turun langsung ke lokasi mengatakan bahwa tindakan GT di duga telah mengakibatkan kerugian negara, biaya langsir yang sudah ditetapkan itu di anggarkan kemana!, maka LSM APTI akan melakukan investigasi dan akan menggiringnya ke ranah hukum.(R.Hutabarat/Tim)

BAGIKAN:
Baca juga:  Kapolres Humbahas Terima Kunjungan Kerja Supervisi Biro Logistik Poldasu