Keluarga Rhido Siregar Minta Polres Tapsel Usut Tuntas Kasus Dugaan Penganiayaan Anaknya

Eva Arianti 19 Agustus 2024 (3:33)

SUMATRA UTARA, Jurnalkota.com, – Padang Sidempuan Ridho Siregar meminta Polres Kabupaten Tapanuli Selatan Sumut, usut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang dialami anaknya.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan dirumah kediaman Blok B Muara Manompas Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumut, 16/08/2024.

Ridho Siregar menjelaskan bahwa anak kandungnya bernama Wahyu Siregar Menimba ilmu di salah satu pesantern yang berada di Kecamatan Angkola Sangknur Tapsel, diduga dianiaya oleh santri seniornya berinisial ( M) dengan menyayat lehernya menggunakan pisau karter, pada hari Minggu 31/03/2024 yang lalu.

Pada hari Jum’at, 16/08/2024 wartawan kabarreskrim net mendatangi Yayasan Pondok Pesantern Hizbul Bahri Al- Musri yang berada di Kecamatan Angkola Sangknur untuk konfirmasi.Namun Pimpinan pesantern sedang tidak ditempat. Saat yang sama, wartawan meminta nomor kontak pimpinan pesantern kepada stafnya. Pukul 17.06 hari yang sama wartawan berhasil menghubungi pimpinan pesantren via chat Wa. ” Ini nomor pengacara saya pak ya. Silahkan bicara dengan pengacara saya, karena sudah dikuasakan” jelas pimpinan pesantern via chat Wa. Sementara Agus juper Polres Tapsel yang menangani kasus ini, saat dihubungi media via chat Wa 16/08/2024 ,tidak bersedia memberikan keterangan terkait dugaan penganiayaan ini.

Wahyu Siregar adalah salah seorang santri pondok pesantren Hizbul Bahri Al- Mursi. Pada hari Minggu, 31/03/2024 lalu. Saat Wahyu keluar dari WC seusai bab, langsung di tendang oleh terduga pelaku berinisial ( M) yang membuat Wahyu terjatuh. Lalu kemudian pelaku menyayat lehernya menggunakan pisau karter.

Kejadian yang menimpa Wahyu Siregar kemudian dilaporkan oleh orang tua korban (Ridho Siregar) ke Polres Tapsel dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/58/lll/2024/SPKT/POLRES TAPSEL/POLDA SUMUT, pada tanggal 04/03/2024.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada kepastian hukum dari pihak Polres Tapsel. ( JS )

Baca Juga  Terkait Pembelian Lahan RSUD Tigaraksa, Praktisi Hukum: Kejari Tigaraksa Kejar Bukti Pengembalian Uang Rp.32 Milyar

Editor : Enjelina

Related Posts

Disinyalir Ada Penyalahgunaan Dana BOS, Kepsek SMA Negeri 1 Matauli Pandan Enggan Buka Bukaan

PANDAN, jurnalkota.com- Dugaan penyalahgunaan dana BOS di SMA N 1…

Pj. Gubernur DKI Bersama 3Pilar, Gelar Pekan Gerebek Sampah Jaga Ekosistem Lingkungan di Kailadem Muara Angke

Jakarta,jurnalkota.com- Bertempat di area Pekan Grebek Sampah Kaliadem Muara Angke,…

Telan Anggaran Miliaran, Proyek Penataan Kantor Walikota Jakarta Barat Jadi Sorotan

KARTA, jurnalkota.com-Proyek penataan Kantor Walikota Jakarta Barat yang menelan anggaran…

Le Belle Massage Diduga Tempat Prostitusi Terselubung Hingga Promosikan Layanan Murah

JAKARTA, jurnalkota.com-Usaha Le Belle Massage yang berada di Ruko Daan…

Inspektorat Akan Panggil Direktur RSUD Banten Soal Proyek Pembangunan Bunker Yang Diduga di Mark-up 

BANTEN, jurnalkota.com- Kabar tentang dugaan konspirasi merampok uang negara di…

Aroma Konspirasi Terendus di Proyek Bunker RSUD Banten, Begini Kata Ispektorat!

BANTEN, jurnalkota.com- Aroma konspirasi jahat terendus di proyek ‘Pembangunan Bunker…

Berita Terkini

exit-1690767188

SOSIAL POLITIK

16232476286579374911