Tangerang. Jurnalkota.com, – Polisi Tetapkan Tersangka di Program PTSL Pakuhaji Tangerang di Desa Kalibaru, Tangerang Banten. Suparman atau yang biasa disapa cing Parman dari Satgas Investigasi BASUS D-88 LAI.BPAN, sangat mengapresiasi kinerja Polres Metro Tangerang kota yang telah menindak lanjuti Laporan aduan (LAPDU) BASUS D-88 LAI.BPAN.
“Tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan program PTSL tahun 2022 di Kali Baru, Pakuhaji Tangerang, dan sudah ada yang ditetapkan tersangka,” ungkapnnya kepada awak media Senin 14 Oktober 2024.
Sebelumnya Satgas Investigasi BASUS D-88 LAI.BPAN membuat Laporan Aduan (LAPDU) ke Polres Metro Tangerang Kota dengan nomor 151/LPA/PC.LAI.BASUS D-88/VI/2023 serta dilampiri temuan bukti dukumen dugaan penyalahgunaan program PTSL tahun 2022 di Kali Baru, Pakuhaji, kabupaten Tangerang, Banten.
“Setelah kami mendapatkan informasi bahwa sudah ada yang ditetapkan tersangka satu orang berinisial, H. A, dalam kasus penyalahgunaan program PTSL tersebut, kami coba untuk konfirmasi ke penyidik di Polres Metro Tangerang kota, dan alhamdulillah benar dan berkasnya pun sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (KEJARI) KABUPATEN Tangerang, kami pun coba konfirmasi ke Kejaksaan Negeri (KEJARI) Kabupaten Tangerang dan sudah terkonfirmasi benar,” ujar cing parman.
Untuk itu Polisi Tetapkan Tersangka di Program PTSL Pakuhaji Tangerang, kata Parman, tidak kemungkinan akan bertambah lagi. Satgas investigasi BASUS D-88 LAI.BPAN akan mengkawal terus proses kasus tersebut dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memproses siapa pun yang terlibat dalam kasus ini, agar ada efek jera bagi para oknum mafia tanah ini, sebab menurut saya diduga masih banyak oknum mafia tanah yang memanfaatkan dan menyalahgunakan program PTSL dari pemerintah ini, yang telah merampas hak-hak kuota program PTSL untuk warga masyarakat kecil. (Red)