TANGERANG, Jurnalkota.com, – Tidak mengantongi ijin Peruntukan Bangunan Gedung (PBG), Satpol PP segel tiga (3) bangunan ruko didaerah pinggir jalan Toll Bandara Soetta – Kunciran, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten, Rabu 16 Juli 2024.
Diketahui pemilik tiga bangunan ruko yakni Nainggolan. Pihak satpol PP Kota Tangerang memasang segel di bangunan. Sebelumnya, pihak Satpol PP sudah melakukan upaya persuasif dengan melakukan pemanggilan.
Namun seiring berjalan nya waktu dalam prosedur tersebut, pihak pemilik ruko dianggap tidak kooperatif sehingga petugas terpaksa melakukan penyegelan yang juga didampingi oleh Dedi selaku Ketua RT003.
Kepala Bidang Penegak Hukum Daerah (Kabid Gakumda) Satpol PP Kota Tangerang, Jose A.V. Cabral, A.P yang didampingi oleh PPNS, beserta jajaran langsung turun tangan untuk melakukan penyegelan.
“Bangunannya tidak ada IMB nya jadi kita segel, lalu setelah disegel tidak boleh lagi ada aktivitas,” ungkap Jose kepada awak media dilokasi.
Dikatakan Jose, pihaknya sempat diundang oleh pemilik ruko untuk datang bertamu ke rumahnya. Namun upaya merayu petugas dari si pemilik ruko tersebut tidak digubris.
“Emangnya Satpol PP anak buahnya Pak Nainggolan, begitu amat!!. Bapak bangunannya gak ada IMB nya jadi disegel ya, jelas ya,” tandas nya.
Fakta terkuak, ternyata tanah tempat berdirinya bangunan adalah tanah bengko (Tanah Kas Daerah) yang diduga dikuasai oleh pemilik bangunan. Hal itu dibenarkan oleh exs lurah Tanah Tinggi. ‘Boy’ saat dikonfirmasi jurnalkota.com. Dirinya mengatakan, semasa menjadi lurah, pihak kelurahan tidak pernah memberikan ijin tentang status tanah terebut untuk dibangun menjadi ruko.
“Kita tidak pernah kasih ijin untuk lahan itu, karena tempat ruko yang disegel berdiri diatas tanah bengko dan sudah kita ingatkan sebelumnya, namun pemilik bangunan masih saja membangun. Jadi lahan itu adalah tanah kas daerah,” ujar Boy kepada wartawan. ( Red )
Editor : Enjelina